Saba-Jogja Comunity is Coming

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam rangka bakti pendidikan dari alumnus-alumnus sabaku ke SMA 1 Bae Kudus, para mahasiswa di seluruh universitas di yogyakarta bersepakat untuk mendirikan suatu organisasi yang dinamai "Saba-Jogja Community" lewat rapat perdananya pada tanggal 06 Desember 2009 yang lalu.

Semangat kami para alumnus sabaku tersalurkan lewat program kerja (proker) yang akan diadakan dengan tema "menggandeng sabaku dalam pendidikan" dan di meriahkan langsung oleh mahasiswa-mahasiswa dari universitas UGM,UNY,UPN,UMY, dan masih banyak lagi.

Organisasi ini tebuka untuk alumnus SMA 1 Bae Kudus dari semua angkatan pada umumnya serta alumnus sabaku di djogdja pada khususnya....We waiting for you!!!

Berikut adalah Susunan Kepengurusan SJ.CoMmunity

Reuni Akbar SpeciaL Alumni sabaku 2008/2009*

PERDANA!!!!
dalam rangka mempererat tali silaturahmi muncuL rencana untuk menyatukan Angkatan '08/'09 dalam suatu Acara yang nyata, i.e:
Reuni Akbar SpeciaL Alumni sabaku '08/'09 dengan rincian sbb:

Tujuan:
1. untuk menjawab pertanyaan "kapan kumpul lagi?"
2. untuk mempererat tali silaturahmi alumni2 angkatan kita
3. untuk up grade data tentang alumni dalam rangka meningkatkan koordinasi, demi kelanggengan hubungan alumni '08/'09 4future jikalau ada usulan tuk 10 tahun lagi ada reuni mengingat pengalaman2 orde tua kita yg dah pada pisah lama, tanpa malu2, bisa kumpul, ya gitu....hehe"
4. untuk mengumumkan hal2 terkait dg tinjauan poin ke-3, serta untuk meminimkan potensi terputusnya kontak antara Kita meninjau bahwa kedepan dg prediksi terburuk adalah hilangnya hubungan antar sesama angkatan kita seiring denagn kesibukan dan persepsi di masing2 pihak, dan dalam hal ini adalah perpecahan atau delokalisasi group tersendiri (minimkan pesepsi:"yg ku kenal ini yow wis kumpul ma kie wae")...n,n'

Tempat: SMA 1 Bae Kudus
Waktu: Setelah lebaran, prediksi >H+5 lebaran (dalam rencana*)

tolong yg mau dukung, kasih ide waktu dan konsep acaranya y....
ini untuk kita...
insya Allah sudah ada yang akan mengaspirasi ide-ide kalian,

_______________
*) telah dilakukan persetujuan dengan pihak yang akan bersedia mengatur dan menjalankan acara ini dalam berbagai aspek terkait (i.e. faiz-alumni ipa3 th. 2008/2009)

Follow Up HasiL Syuro'

Berdasarkan Hasil Musyawarah Mufakat dalam Syuro' perdana Saba-Jogja Community, maka dengan mengharapkan ridho dari Allah SWT. telah memberikan sebuah hari dimana SJC-KKY akan mem-Follow Up hasil Syuro' tanggal 16 Maret 2010.
Demikian Untuk menjadi Maklum,
Berikut Rencana Agenda Sementara yang akan ditindaklanjuti:
1. Big Day Event: SJC-KKY Follow Up On "22 Mei 2010"
2. Rapat persiapan On coming Soon
3. koordinasi panitia On Coming Soon

Mengetahui,
Ketua Umum Saba-Jogja Community

Hasil Syuro’ SJCommunity terkait kontroversi Perombakan Susunan kepengurusan dan Jalinan kerjasama SJC-KKY

Alhamdulillah......dengan bimbingan Allah SWT. pada syuro’ SJCommunity hari ini, tanggal 16 Maret 2010, dalam rangka memutuskan masalah kontroversi intern komunitas SJC pra-MSA, maka dihasilkan keputusan-keputusan mufakat sebagai berikut:

---Satu---

SJCommunity siap untuk menjadi sebuah komunitas alumni yang mandiri dan resmi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia,
---Dua---
Kemandirian Saba-Jogja Community yang resmi akan diwujudkan dalam agenda perombakan susunan kepengurusan secara menyeluru
---Tiga---
Musyawarah Sidang Anggota (MSA) untuk perombakan susunan kepengurusan Saba-Jogja Community akan diselenggarakan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Kemudian daripada itu, untuk membentuk suatu komunitas yang mandiri dan resmi, Saba-Jogja Community (SJC) yang di Ketuai oleh Sdr. Mohamad Abdur Rohman, mengundang dan mendiskusikan hubungan kerjasama sebagai suatu ukhuwah dengan Keluarga Kudus Yogyakarta (KKY), hadir Mas Siswanto dari Universitas STIMIK AKAKOM sebagai Ketua Umum KKY yang didampingi oleh Mbak Cindy Rizka Amalia dari UNY (Alumni sabaku angkatan 2004), Mbak Almira olga Bella (IST AKPRIND), Mbak Rsma Anggira K. (UGM), Mas Faiz (UIN) serta Mas Agus Ashari N.W. (UGM) bersamaan dengan syuro’ SJCommunity sebagai tamu terhormat dan juga disaksikan oleh Mas Madidty S. (UII) sebagai alumni sabaku angkatan 2007, sehingga menghasilkan keputusan :

"Saba-Jogja Community sebagai organisasi alumni telah secara de facto bergabung dalam devisi organisasi Keluarga Kudus Yogyakarta, kemudian akan diselenggarakan Musyawarah antara SJC-KKY untuk mengesahkan status SJC dalam struktur kepengurusan KKY secara de yure dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”

Yogyakarta, 16 Maret 2010


Mengetahui:
SJCommunity - Keluarga Kudus Yogyakarta

SJCommunity In SYURO' terkait kontroversi (Musyawarah Menjelang MSA)

Saba-Jogja Community yang usianya sekarang belum genap setahun telah menuai berbagai kontroversi pendapat. Asal mula adalah berawal dari berkurangnya eksistensi para pengurus SJC dalam agendanya. Beberapa anggota menginginkan kejelasan organisasi alumni yang berdiri tanggal 6 Desember 2009 ini. Dibuatlah rancangan acara dalam "Perombakan Susunan Kepengurusan SJCommunity" yang akan di launching lewat MSA (Musyawarah Sidang Anggota). Asal tanpa usul hal ini menuai beberapa reaksi yang menginginkan organisasi ini dibuat biasa-biasa saja. Dengan berbagai dasar syuro' dalam islam*:
Syuro (musyawarah) adalah nilai Islam yang tinggi dan kewajiban syar’iy. Syuro’ baik yang sifatnya masukan atau yang bersifat mengikat, tetap wajib dilakukan. Bahkan perintah syuro dalam Qur’an sama wajibnya dengan sholat dan zakat pada ayat Makkiyah: “Dan orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan sholat, sedang urusan mereka diputuskan dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS.Asy Syuura/42:38).
Syuro artinya diskusi membahas berbagai pandangan tentang urusan publik, persoalan ummat yang terkait kepentingan bangsa dan negara. Syuro merupakan dasar-dasar tasyri’ (yurisprudensi) bahkan diabadikan sebagai salah satu nama surat dalam al Qur’an. Syuro adalah perintah yang sejajar dengan sholat, infaq, dan menjauhi perbuatan keji. “Dan bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf. Dan bagi orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan sholat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka" (QS.Asy Syuura:38)
Bahkan syuro juga merupakan adab dalam kehidupan pribadi, keluarga, ibadah, dan muamalah. “Maka jika mereka berdua ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya.” (QS.Al Baqarah/2:233).
Sunnah Rosul menunjukkan bagaimana menerapkan syuro. Walaupun Rosul saw bukanlah orang yang perlu syuro setelah diberi wahyu oleh Allah swt. Syuro yang dilakukan Rosul saw bukan dalam hal-hal yang punya nash qoth’iyyud dalalah (makna dan esensi tegas) dalam rangka mentaati perintah Allah dan memberi ibroh dan bimbingan bagi kaum muslimin. Rosul saw bersabda: “Jika para pemimpin kalian adalah orang-orang terbaik, orang-orang kayanya merupakan orang-orang yang paling dermawan, dan urusan kalian disyurokan di antara kalian, maka permukaan bumi lebih baik bagi kalian daripada perut bumi. Dan jika para pemimpin kalian adalah orang-orang paling buruk, orang-orang kaya merupakan orang-orang paling kikir, dan urusan kalian diserahkan kepada perempuan-perempuan kalian, maka perut bumi lebih baik bagi kalian daripada permukaannya.” (HR.At-Tirmidzi).

Khalifah Umar bin Khaththab mengatakan: “Tiada kebaikan pada suatu urusan yang dilakukan tanpa syuro”.

Syuro itu Wajib dan Mengikat

Syuro wajib dilakukan dan ditaati. Bahkan syuro itu mengikat pemimpin jika syuro memang dilakukan dalam lembaga yang berkompeten untuk itu (lembaga pengambil kebijakan), sebagaimana tercantum dalam QS.Ali Imran/3:159.

“Maka disebabkan rahmat Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohon-kanlah ampunan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS.Ali Imran/3:159).

Rosul saw pernah berpesan kepada Abu Bakar dan Umar ra: “Jika kalian berdua bersepakat atas suatu urusan niscaya aku tidak akan berbeda pendapat dengan kalian.” Pernyataan ini adalah isyarat bahwa jika ada tiga orang yang dua di antaranya telah bersepakat tentang sesuatu maka tidak ada pilihan bagi orang ke-3 kecuali mengikuti hasil kesepakatan tersebut walaupun orang tersebut adalah Rosulullah saw sang penerima wahyu ilahi. Artinya dalam syuro harus ditegakkan prinsip mayoritas. Termasuk saat terjadi peperangan seperti Perang Badar, Perang Uhud, dan Perang Khandaq, Rosulullah saw menghargai pendapat mayoritas yang berkembang di kalangan para sahabatnya walaupun resikonya pahit.

Buah dari Syuro

Ali bin Abi Thalib ra mengatakan bahwa dalam syuro ada 7 kebaikan: 1) mengambil kesimpulan yang benar; 2) menampung pendapat; 3) terhindar dari kekeliruan; 4) menjaga munculnya cemo’ohan/celaan; 5) selamat dari penyesalan; 6) mengakrabkan hati; 7) mengikuti sunnah.

Dan yang utama dari diadakannya Syuro' SJCommunity adalah guna menghentikan pertentangan, karena Allah SWT. membimbing kaum muslimin bagaimana mengambil sikap dalam bermusyawarah pada QS.Ali Imran/3:159

.:Maka dengan ini ketua Umum Saba-Jogja Community mengumumkan diadakannya Syuro' SJCommunity yang akan berlangsung besuk tanggal 16 Maret 2010 pukul 10.00 WIB dengan agenda terkait issue tersebut.

__________
Source at: Syuro' Dalam Islam

Perombakan Susunan Kepengurusan SJCommunity

Selama ini kepengurusan organisasi SJC telah begitu lama tidak ada realisasinya, sehingga dibutuhkan suatu up-grade nyata dalam susunan kepengurusannya.

Dalam rencana ini akan diundang seluruh anggota Saba-Jogja Community
untuk melaksanakan MSA (Musyawarah Sidang Anggota) secepatnya
untuk memusyawarahkan hal-hal sebagai berikut:

1) Memilih dan menetapkan MPA-SJC (Majelis Permusyawaratan Anggota) sebagai badan tertinggi dalam organisasi dan selanjutnya diatur dalam AD/ART Saba-Jogja Community

2) Memilih dan menetapkan BP-SJC (Badan Perwakilan Saba-Jogja Community) yang memiliki fungsi sebagai perwakilan anggota sekaligus pengawas kinerja BK-SJC dan selanjutnya diatur dalam AD/ART Saba-Jogja Community.
3) Menyusun dan mengangkat "kabinet perintis" yang memiliki tugas membantu kelancaran kegiatan saba-Jogja Community.
4) Pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Kerumah Tanggaan (AD/ART) Saba-Jogja Commuity

Demikian harap mendapatkan segenap perhatian dari seluruh Anggota dan Pengurus Organisasi Saba-Jogja Community.

Mengetahui:

Ketua Umum Saba-Jogja Community

Kunjungan Perdana SJC goes tO Saba

Latar Belakang,

Perguruan tinggi adalah institusi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkewajiban mendidik generasi muda agar mampu menguasai dan mengembangkan teknologi yang ada sehingga dapat membangun kehidupan bangsa dan negara.  

Semakin banyak jumlah lulusan tetapi terbatasnya pengalaman tentang perguruan tinggi yang ada sehingga mengakibatkan banyak lulusan dari SMA 1 Bae Kudus kurang optimal dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam dunia pendidikan karena tidak terbiasa dengan lingkungan baru yang asing bagi calon lulusan 2010 Sabaku yng berkeinginan kuat untuk melanjutkan kuliah di luar kota khususnya daerah Yogyakarta. Apalagi dengan tuntutan globalisasi yang menyebabkan tingginya persaingan antar lulusan untuk mendapatkan kursi dalam perguruan tinggi tersebut.

Permasalahan yang dihadapi oleh calon lulusan Sabaku adalah kurang atau terbatasnya interaksi dengan angkatan atas yang sudah kuliah di luar kota dan terlebih lagi rendahnya mentalitas rata-rata para pencari perguruan tinggi mengingat dunia baru yang mereka hadapi sangat berbeda dengan dunia Sekolah Menengah Atas pada umumnya.

Oleh karena itu, Saba-Jogja Community (SJC) memandang perlunya mengadakan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengetahuan tentang persiapan kuliah yang ada secara lengkap, cara, dan kiat menembusnya, juga memberikan informasi psikologis agar adik-adik angkatan di Sabaku ini siap dan mantap melangkah ke dunia perkuliahan sehingga dapat membantu mereka menciptakan motifasi yang mereka inginkan dalam pendidikan mereka, serta membuat mereka merasa nyaman, senang dan tidak terbebani dalam menjalani masa transisi saat mulai kuliah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian untuk membantu mendapatkan sarana dan prasarana tersebut, kami juga memberikan kesempatan berinteraksi dengan anggota Saba-Jogja Community melalui komunikasi lebih lanjut untuk membantu mereka dalam menyediakan tempat, jasa informasi, tumpangan, dan akses langsung ke perguruan tinggi yang diminati di seluruh Yogyakarta.

Kegiatan yang mencakup hal tersebut di atas kami rangkum dalam serangkaian acara, yaitu SJC Goes To Saba yang terdiri dari SJC Introduction 2009 Dan SJC Soscialiszation In Yogyakarta Lecture. SJC Goes To Saba diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada dengan meningkatkan motifasi kuliah angkatan 2009/2010 yang produktif dan potensial.

Dengan kegiatan ini, peserta yang mengikuti SJC Goes To Saba siap untuk menghadapi dunia perkuliahan dengan bekal yang diberikan, khususnya persiapan mental sehingga tidak mudah berputus asa dan semangat menjalani masa transisi salama awal kuliah kelak. Sementara itu, Saba-Jogja Community dapat memperoleh partisipan baru yang mau untuk meningkatkan kesejahteraan di lingkungan SMA 1 Bae Kudus sebagai wujud kepedulian dan balas jasa yang tidak terukur oleh akal manusia, serta sabaku juga memperoleh lulusan yang kedepanya akan memilikI SDM berkualitas (mempunyai kemampuan dan keahlian) sesuai dengan bidang yang dibutuhkan. 

Saba-Jogja Community (SJC) menyelenggarakan acara ini sebagai bentuk kontribusi terhadap lulusan SMA 1 Bae Kudus untuk semua jurusan baik IPA, IPS dan BAHASA guna membantu mereka dalam merintis pendidikan di dunia pekuliahan daerah Yogyakarta. Hal ini kami wujudkan dengan cara membekali mereka dengan skill menetapkan motifasi dan tujuan serta memfasilitasi lulusan dengan sarana yang memudahkan mereka di saat masa transisi pada awal kuliah.